Pengertian
- Kegiatan untuk mempengaruhi orang –orang yang
diarahkan terhadap pencapaian tujuan organisasi
- Proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau
kelompok dalam usaha ke arah pencapaian tujuan dalam situasi tertentu
(Sutisna, 1993)
- Kemampuan untuk menggerakkan, mempengaruhi,
memotivasi, mengajak, mengarahkan, menasehati, membimbing, menyuruh,
memerintah, melarang, dan bahkan menghukum(kalau perlu), serta membina
dengan maksud agar manusia sebagai media menejemen mau bekerja dalam rangka
mencapai tujuan administrasi secara efektif dan efisien (Soepardi, 1988)
Gaya Kepemimpinan
- Norma atau pola
perilaku seorang pemimpin yang khas pada saat mempengaruhi anak buahnya,
- apa yang dipilih oleh pemimpin untuk
dikerjakan,
- Cara pemimpin bertindak
- sikap yang ditunjukkan seorang pemimpin
(aktualisasi dari kognisi, afeksi dan konasi)
Pendekatan gaya
kepemimpinan
- Pendekatan Sifat
ü Fisik dan susunan syaraf kuat
ü keramahan
ü Integritas
ü Kemampuan mengambil keputusan
ü Intelegensi dll
- Pendekatan Perilaku
OHIO State Univ
ü Initiating structure
ü Consideration
Univ. Michigan
ü Orientasi bawahan (demokratis)
ü Produksi (otoriter)
Jaringan managemen
ü Perhatian pada produksi
ü Perhatian pada orang
Likert
ü Sistem 1 (pemimpin otokratis, sedikit kepercayaan pd
bawahan, komunikasi up-down, memotivasi bawahan dg hukuman dan ketakutan,
pengambilan keputusan hny dr atas)
ü Sistem 2 (pemimpin otokratis yg baik hati, kepercayaan
yg terselubung pd bawahan, memotivasi dg hukuman, ketakutan n hadiah,
komunikasi button up)
ü Sistem 3 ( Manajerial konsultatif, sedikit kepercayaan
pd bawahan, pengendalian keputusan, penghargaan dan hukuman, komunikasi 2 arah)
ü Sistem 4 ( partisipative group, kepercayan pd bawahan,
penghargaan yg ekonomis, bawahan jg bertanggungjawab membuat keputusan)
- Pendekatan situasional
Kontingensi
(fiedler n Chemers,1950)
ü Hubungan pemimpin dg bawahan
ü Struktur Tugas
ü Kekuasaan yg berasal dari organisasi
Tiga
dimensi (Reddin, univ. New Brunswick, Canada)
ü Gaya efektif (executif, developer, benevolent
authocrat, birokrat)
ü Gaya tidak efektif (compromiser, missionary, autocrat,
deserter)
Situasional
ü Gaya mendikte
ü Gaya menjual
ü Gaya melibatkan diri
ü Gaya mendelegasi
Kepemimpinan dalam Peningkatan Kinerja
Pembinaan Disiplin (Taylor and User )
a.
Konsep Diri
b.
Keterampilan
berkomunikasi
c.
Konsekuensi-konsekuensi
logis dan alami
d.
Klarifikasi
nilai
e.
Latihan
keefektifan pemimpin
f.
Terapi realitas
Pembangkit Motivasi
a.
teori Maslow
b.
Teori Dua Faktor
c.
Teori Alderfer
d.
Teori Prestasi
McCellad
e.
Teori X dan
teori Y
• Penghargaan Mampu memberdayakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran
•
Mampu menyelesaikan
tugas dan pekerjaan sesuai waktu yg ditetapkan
•
Mampu menjalin
hubungan yg harmonis dengan masyarakat, bawahan, dan peserta didik
•
Berhasil
menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan guru dan
pegawai
•
Bekerja dalam
tim manajemen
•
Berhasil
mewujudkan tujuan sekolah secara produktif
Keterampilan kepala sekolah (Pidarta, 1988)
Keterampilan konseptual
Keterampilan manusiawi
Keterampilan Teknik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar